• +622159576882 |+622159576730
  • [email protected]

    Artikel dan Berita Pondok Pesantren Daar el-Qolam

    Alam adalah Sumber Belajar

    Pembelajaran secara umum adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh guru sedemikian rupa sehingga tingkah laku siswa berubah kearah yang lebih baik. Usaha peningkatan sumber daya manusia yang berkualitas diperlukan strategi belajar mengajar yang mampu memperbaiki sistem pendidikan yang telah berlangsung selama ini. Salah satu tolok ukur keberhasilan seorang guru adalah bila dalam pembelajaran mencapai hasil yang optimal. Keberhasilan ini sangat bergantung pada kemampuan guru untuk mengelola proses belajar mengajar. Hal ini memiliki makna bahwa proses belajar mengajar merupakan kegiatan yang perlu mendapatkan perhatian lebih karena pada proses belajar mengajar diharapkan terjadi interaksi langsung antara guru dengan siswa dan interaksi siswa dengan siswa.

    Pelajaran biologi sebagai salah satu dari ilmu sains, akan lebih baik ketika dalam proses pembelajarannya dikaitkan dengan lingkungan yang nyata, sehingga siswa dapat merasakan secara nyata apa yang sedang dipelajarinya. Selain diajarkan praktikum di laboratorium, santriwan dan santriwati program excellent class Pondok Pesantren Daar el Qolam juga diajarkan untuk mengadakan penelitian sederhana di luar kelas. Salah satunya adalah Pengamatan Serangga Pengunjung pada Tanaman Jarak Pagar (Jatropha curcas L).

    Waktu dan Tempat Pengamatan

    kebun-jarak
    kebun-jarak

    Pengamatan keanekaragaman serangga pengunjung dilakukan pada bulan April 2009 di kebun jarak pagar yang bertempat di Pondok Pesantren Daar el-Qolam Desa Gintung Kecamatan Jayanti Kabupaten Tangerang (6°11’39,4″ LS dan 106° 23’6,3″ BT).

     

    Teknik pengkoleksian dan identifikasi serangga penyerbuk dilakukan di Laboratorium Pondok Pesantren Daar El Qolam pada bulan April sampai dengan Mei 2009.

    Alat dan Bahan

    Alat yang digunakan adalah jaring serangga, kuas, jarum pentul, termo-hygrometer, luxmeter, tabung film, kertas label, mikroskop, cawan petri, pinset, kamera dan GPS. Bahan yang digunakan adalah Ethanol 70% , KOH 10%.

    Proses pengamatan

    Pengamatan Serangga Penyerbuk pada Tanaman Jarak Pagar (Jatropha curcas) dengan Metode Scan Sampling.

    Pengamatan keanekaragaman serangga yang berasosiasi pada bunga dilakukan dengan menggunakan metode scan sampling (Martin & Bateson 1993). Pengamatan ini dilakukan pada lima tanaman jarak pagar yang sedang berbunga.

    Siswa sedang melakukan penelitian
    Siswa sedang melakukan penelitian

    Pengamatan dilakukan setiap hari mulai pukul 06.00 sampai dengan pukul 16.00 WIB. Setiap jamnya dilakukan pengamatan selama 10 menit pada saat pembungaan pada bulan April 2009.

    Sampel serangga yang berasosiasi dengan tanaman jarak pagar ditangkap dengan jaring serangga. Serangga yang ditangkap kemudian diambil dan diawetkan dalam etanol 70% atau pengawetan kering untuk keperluan identifikasi (Borror et. al. 2005).

     

    Siswa sedang melakukan penelitian
    Siswa sedang melakukan penelitian

    Pengawetan serangga dilakukan dengan dua cara yaitu awetan basah dan awetan kering. Awetan basah untuk serangga yang berukuran kecil dan awetan kering untuk serangga yang berukuran besar (Borror et al. 2005).

    Pengawetan basah dilakukan pada serangga dengan menggunakan ethanol 70%. Pengawetan kering dilakukan dengan membius serangga kemudian sayap dibentangkan dan dengan metode pinning dimasukkan dalam kotak penyimpanan. Untuk kupu-kupu yang telah dibius penyimpanan dilakukan dengan menggunakan kertas papilot kemudian disimpan (Borror et. al. 2005).

    Identifikasi Serangga Pengunjung Tanaman Jarak Pagar (Jatropha curcas L)

    Identifikasi serangga dilakukan dengan menggunakan mikroskop stereo dan mikroskop cahaya yang dilakukan di Laboratorium Pondok Pesantren Daar el-Qolam.

    Penulis:

    Seorang guru di Pondok Pesantren Daar el-Qolam 2

    Leave a comment

    %d bloggers like this: