Dalam rangka membentuk peneliti muda sebagai solusi penerus kaderisasi bangsa yang berkualitas, perlu adanya upaya untuk menyiapkan generasi muda yang unggul, khususnya dalam bidang penelitian dan karya tulis ilmiah. Karya tulis ilmiah atau KTI sendiri adalah salah satu syarat kelulusan bagi peserta didik tingkat akhir SMA di Pondok Pesantren Daar el-Qolam 2. Baru-baru ini, Bagian Riset dan Kegiatan Ilmiah Pondok Pesantren Daar el-Qolam 2 menyelenggarakan Sidang Perdana Karya Tulis Ilmiah (KTI) 2019, tepatnya pada hari sabtu, 14 September 2019 di Gedung Serba Guna Daar el-Qolam 2, Gintung, Jayanti, Tangerang, Banten.
Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh santriwan dan santriwati kelas 5 dan 6 (Kelas 11 dan 12 Tingkat SMA), para ustadz dan ustadzah, serta wali santri peserta sidang. Sidang Perdana KTI ini diikuti oleh 3 peserta, dari masing-masing bidang kajian: Pertama, bidang kajian Sains diwakili oleh Muhammad Kholik Firmansyah kelas 6 IPS B, penelitiannya berjudul “An Analysis of Jasmine’s (Jasminum sambac L.) Composition as Aroma Therapy Herbal Soap“.
Peserta kedua, bidang kajian Studi Islam (Islamic Studies) diwakili oleh Muhammad Ade Firdaus kelas 6 IPA A dengan judul “Pengaruh Dzikrullah Terhadap Ketenangan Hati (Qolbu) Santriwan Kelas Akhir Daar El-Qolam 2″. Ketiga, bidang kajian Sosial dan Humaniora diwakili oleh Eka Aulia kelas 6 IPS B, dengan judul penelitian “Pamali dalam Kehidupan Masyarakat Kampung Sempu Desa Mangkunegara Kecamatan Bojonegara Serang Banten (Kajian Semiotik Etnografi)”, yang beberapa waktu lalu juga karya tulisnya sempat dianugerahi penghargaan sebagai Juara 3 OPSI bidang Sosial Humaniora se-provinsi Banten.
Dalam kegiatan tersebut, peserta sidang diuji oleh 3 ustadz penguji yang berkompeten. Di antaranya, Al-Ustadz Tata Suwanta, M.Pd., Al-Ustadz Ade Rismanto, ST. MM., dan Al-Ustadz Ahmad Taufiq, M.Pd., ketiga penguji tersebut memberikan komentar, tanggapan, serta saran kepada peserta sidang sebagai upaya untuk meningkatkan penelitian menjadi lebih baik dan menjadi contoh bagi para santri lainnya kelas 5 dan 6 yang ikut hadir dan menyaksikan.
Adapun kegiatan setelah Sidang Perdana KTI, yakni Sidang Lanjutan yang dilaksanakan secara terpisah dalam beberapa ruangan kelas di gedung Ulul Albab, pada Minggu, 15 September 2019. Sidang KTI Lanjutan ini akan diikuti oleh 22 peserta yang telah menyelesaikan penelitiannya.
Semangat terus para santri peneliti, generasi muda unggul harapan bangsa!
Terima kasih.
Ditulis oleh Al-Ustadz Agung Dwi Cahya, Guru Bahasa Indonesia Pondok Pesantren Daar el-Qolam 2.
Disunting oleh Bagian Publikasi Website Daar el-Qolam 2 (red/firmansyah)