• +622159576882 |+622159576730
  • [email protected]

    Artikel dan Berita Pondok Pesantren Daar el-Qolam

    Pentingnya Air bagi Tumbuhan

    Pentingnya Air Bagi Tumbuhan
    Pentingnya Air Bagi Tumbuhan

    Air merupakan bahan yang sangat penting bagi kehidupan, demikian pentingnya sehingga tidak mungkin ada kehidupan tanpa air. Banyak fungsi-fungsi dalam biologi sepenuhnya bergantung pada air dan sifat kehidupan sering secara langsung merupakan hasil dari sifat air. Di dalam kehidupan, air merupakan molekul terbesar dan memiliki sifat-sifat fisika dan kimia yang unik, Sifat air yang paling penting di dalam kehidupan akan kita jumpai pada reaksi-reaksi biokimia dalam protoplasma yang dikontrol oleh enzim. Komponen-komponen reaktif dalam rangkaian reaksi metabolisme, semuanya dalam keadaan terlarut dalam air, Selain memberi fasilitas bagi berlangsungnya suatu reaksi biokimia, molekul air dapat berinteraksi secara langsung sebagai komponen reaktif dalam proses metabolisme di dalam sel. Beberapa reaksi di dalam tumbuhan yang melibatkan air secara langsung sebagai komponen reaksi adalah fotosintesis dan perombakan asam lemak.

    Selain berperan dalam pelaksanaan reaksi biokimia air memiliki fungsi-fungsi lainnya yang tidak kalah pentingnya, seperti dalam:

    • Protoplasma : Molekul-molekul makro dalam protoplasma meliputi protein-enzim yang mengkatalis reaksi-reaksi metabolisme, asam nukleat yang mengandung informasi kehidupan dan lain-lain, seperti pati pektin membentuk struktur yang unik berasosiasi dengan molekul air yang disebut koloid.
    • Sistem Hidrolik : air tempat memberikan tekanan hidrolik pada sel sehingga menimbulkan turgor pada sel-sel tumbuhan, memberikan sokongan dan kekuatan pada jaringan-jaringan tumbuhan yang tidak memiliki sokongan struktur (seperti adanya zat kayu) pada dinding selnya. Tumbuhan yang demikian seperti halnya tumbuhan basah, apabila sel-selnya mengalami kekurangan air tumbuhan tersebut dengan cepat menjadi layu. Demikian pula bagian tumbuhan seperti daun dan bunga merupakan organ tumbuhan yang paling cepat menjadi layu apabila mengalami kekurangan air. Tekanan hidrolik juga terlihat jelas pada proses membuka dan menutupnya stomata.
    • Sistem angkutan : Di dalam tumbuhan air memiliki peran sebagai alat angkut bahan-bahan dari satu sel ke sel lain atau dari satu jaringan ke jaringan lain. Bahan yang diangkut dapat berupa bahan mineral dari dalam tanah atau bahan-bahan organik hasil fotosintesis dan bahan olahan sel lainnya.
    • Stabilitas dan pemindahan panas : Tidak kalah pentingnya dalam peran air ini adalah perannya pada pengaturan suhu tubuh tumbuhan sehingga tumbuhan tidak mengalami kepanasan. Tingginya panas jenis yang dimiliki oleh air, telah memungkinkan air sebagai dapar (buffer) dalam pengaturan panas tubuh pada tumbuhan. Penyerapan sejumlah besar panas oleh tumbuhan, hanya akan mengubah suhu tubuh sedikit saja. Apabila tumbuhan menyerap panas dari lingkungan dalam bentuk energi radiasi, sebagian dari panas ini akan dikembalikan lagi ke lingkungannya dengan cara menguapkan air dari permukaan tubuhnya.

    Allahu A`lamu

    Penulis:

    Seorang guru di Pondok Pesantren Daar el-Qolam 2

    Leave a comment

    %d bloggers like this: