
“Patah Tumbuh, Hilang Berganti. Sebelum patah sudah tumbuh, Sebelum hilang sudah berganti”
Kata-kata mutiara tentang kepemimpinan dan kaderisasi tersebut mungkin sudah sangat familiar di telingan, khususnya di lingkungan kultur pesantren.
Salah satu hal yang membedakan sistem pendidikan pesantren dengan sistem pendidikan di Indonesia pada umumnya adalah adanya pelantikan pengurus santri yang dilaksanakan secara lebih khidmat, formal, dan sakral. Jika di sekolah-sekolah umum, kepengurusan organisasi siswa biasa disebut Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS). Sedangkan di sebagian besar yayasan lembaga pondok pesantren, memiliki nama yang berbeda-beda untuk penyebutan istilah organisasi yang menaungi santri-santrinya. Di Pondok Pesantren Daar el-Qolam kami menyebutnya Ikatan Santri Madrasatul Mu’allimien Al-Islamiyyah (ISMI) dan juga Koordinator Gerakan Pramuka yang memiliki tingkatan atau level setingkat dengan ISMI.

Di Pondok Pesantren Daar el-Qolam 2, acara pelantikan pengurus baru Ikatan Santri Madrasatul Mu’allimien Al-Islamiyyah (ISMI) dan Koordinator Gerakan Pramuka ini dilaksanakan pada hari Jum’at (16/08/19) di Aula Utama Pertemuan Pondok Pesantren Daar el-Qolam. Pengurus lama yang merupakan santri kelas akhir (Kelas 6 / 12 SMA) akan sepenuhnya menyerahkan tugas dan tanggung jawab mereka sebagai pengurus kepada adik-adik kelas mereka (Kelas 5 / 11 SMA). Setelah pada dua hari sebelumnya, pengurus lama membacakan laporan pertanggungjawaban dan hasil usaha yang telah mereka kerjakan selama satu tahun kepengurusan dan menyerahkannya kepada pimpinan Pondok Pesantren Daar el-Qolam 2 melalui staf pengasuhan santri dengan disaksikan oleh seluruh santri.



Pada acara pelantikan tersebut, akhirnya para pengurus baru Putra dan Putri diresmikan dan disahkan oleh bapak Pimpinan, K.H. Odhy Rosihuddin, M.Pd. Jumlah Pengurus Ikatan Santri Madrasatul Mu’allimien Al-Islamiyyah (ISMI) dan Gerakan Koordinator Pramuka Putra dan Putri tidak lebih dari 192 orang, akan tetapi hal tersebut tidak mengurangi kesakralan acara pada malam hari itu. Hiasan dekorasi yang ditempel di aula menggambarkan suasana pelantikan serta meramaikan suasana pada acara tersebut.
Dengan diserahkannya kepengurusan organisasi ISMI dan Pramuka kepada santri kelas lima, maka santri kelas akhir kini dapat fokus dan mempersiapkan diri untuk menghadapi berbagai macam kegiatan serta ujian akhir di kelas enam menjelang kelulusan mereka.

Berikut adalah cuplikan acara pelantikan pengurus baru Ikatan Santri Madrasatul Mu’allimien Al-Islamiyyah (ISMI) dan Koordinator Gerakan Pramuka Pondok Pesantren Daar el-Qolam beserta ceramah wejangan Pemimpin Pesantren kepada para pengurus baru.
Ditulis oleh Bagian Dokumentasi Daar el-Qolam 2
Disunting oleh Bagian Publikasi Website Daar el-Qolam 2