Fordis & FLPS akhirnya melaksanakan kegiatan study tournya pada hari sabtu (6/3) ini menuju “RUMAH DUNIA“, sebuah yayasan yang berdiri dibawah pimpinan Gol A Gong dan bertujuan sebagai “learning centre” pusat belajar jurnalitsik, sastra, menggambar, teater, musik, dan film bagi anak-anak, pelajar, mahasiswa, bahkan umum. yang telah didirikan sejak 2002.
Acara yang sempat tertunda selama satu minggu itu akhirnya terlaksana dengan “mengorbankan” keikutsertaan para santri kelas 6 yang terpaksa membatalkan partisipasinya diakibatkan oleh kuliah persiapan amaliah tadris yang sebentar lagi akan dilaksanakan di pondok pesantren tercinta kita ini.
Perlu anda ketahui bahwa Fordis & FLPS sebenarnya adalah 2 organisasi yang berbeda, tetapi akhirnya di-merger kan atau disatukan menjadi satu organisasi meskipun namanya tetap saja Fordis & FLPS, ini terjadi karena banyak orang berpendapat bahwa kedua organisasi ini sebetulnya adalah 2 organisasi yang saling melengkapi satu sama lain, fordis melatih anggotannya untuk aktif berpendapat dan berdiskusi, sedangkan FLPS menuntut anggotannya untuk aktif menulis dan berkarya dalam bidang sastra.
Jika ditanya kenapa acara tour kali ini harus ke rumah dunia, Amzar Fadliatma selaku ketua Fordis & FLPS menuturkan bahwa alasan yang paling tepat tentang tujuan tur kali ini adalah karena rumah dunia adalah sebuah yayasan yang tidak hanya dikhususkan untuk bidang jurnalistik saja, tetapi juga melingkupi bidang-bidang lain yang tidak kalah menarik seperti seni rupa, teater, menggambar, melukis dan lain-lain.
“Selain itu kan, Daar-el Qolam juga sudah cukup akrab dengan mas Gol A Gong sebagai pimpinan umum disana, jadi aksesnya bisa lebih mudah dan lancar.” tambah Amzar lagi.
Untuk sekedar diketahui bahwa selain bertujuan untuk menambah ilmu, tour kali ini juga merupakan sebuah ‘pertanda’ akan lengsernya pengurus lama Fordis & FLPS untuk kemudian digantikan oleh pengurus yang baru, amzar sendiri pun mengakui bahwa ia telah memiliki kader-kader yang diharapkan mampu lebih kreatif, inovatif dan inspiratif dalam menjalankan roda kepengurusan Fordis & FLPS nanti serta dapat melaksanakan beberapa program pengurus lama yang belum terealisasikan seperti temu penulis maupun temu motivator.
Ternyata setelah anggota Fordis dan FLPS mengadakan kunjungan, hal tersebut juga ditulis oleh pihak Rumah Dunia sebagai kunjungan yang benar-benar santai dan cair di hadapan calon jurnalistik. Hal ini bisa lilihat di tulisan yang Rumah Dunia buat di situs resminya: http://www.rumahdunia.net
(Arif Fajar)